Monday, April 27, 2015

Para Ilmuwan Temukan Asal-Usul Lubang Misterius di Yamal

Para Ilmuwan Temukan Asal-Usul Lubang Misterius di Yamal

Lubang raksasa misterius  sudah lama di temukan di Seiberia. Tempat ini pun langsung menjadi bahan pembicaraan, tentunya para warga juga penasaran penyebab adanya lubang ini. Lubang misterius ini pertama kalinya ditemukan oleh helikopter miliki industri migas.
Discovery
Para ilmuwan akhirnya pergi ke wilayah terpencil Siberia untuk meneliti lubang tersebut. Ketika sampai di lubang tersebut, Ilmuwan dari Rusia  langsung masuk ke dalam lubang di kedalaman 54 meter. “Kami berhasil turun ke saluran , semuanya telah berhasil” kata ketua Vladimir Pushkarev.
Discovery
Dilaporkan Discovery, untuk memasuki lubang terebut Tanu saja tidak mudah. Oleh karena itu mereka menggunakan peralatan-peralatan khusus untuk mendaki. Menurut para ilmuwan, di bahagian dasar lubang terdapat sebuah kawah dengan luas 10,5 sampai 34,4 meter.
Discovery
Para ilmuwan juga mengambil beberapa sample seperti es, tanah, gas, dan udara untuk dibawa kemudian di teliti.  Para ilmuwan kemudian mengklaim bahwa penyebab  adanya lubang adalah meledaknya gas bawah tanah termasuk metana yang telah ditemukan beku di lapisan es, seperti dilaporkan Discovery.
Discovery
Lubang misterius ini di temukan di daerah Yamal. Menurut penduduk asli Nenets arti Yamal memiliki arti akhir dunia

Lubang Misterius Di Bumi

Lubang Misterius di Bumi

masspictures

Di dunia ini ada lubang lubang misterius, belum diketahui apakah lubang buatan manusia atau alami. Lubang ini dianggap misterius oleh warga sekitar ada sebagian warga yang percaya bahwa tempat ini merupakan pintu menuju dunia lain. Berikut ini lubang misterius yang ada di bumi
Dean’s Blue Hole: Long Island, Bahamas
Fox news
Tempat ini merupakan sebuah lubang yang diperkirakan memiliki kedalaman lebih dari 650 meter. Tempat ini terletak di sebuah teluk dekat Clarence Town pada Bahama. Diameter lubang ini sekitar 82-115 meter.
The Bingham Canyon Mine
Fox news
The Bingham Canyon Mine merupakan tambang tembaga terbesar di dunia yang bertempat di Pegunungan Salt Lake City. Tempat ini telah menjadi tambang terbesar sejak tahun 1906 dan semakin di perluas. Warga sekitar menyebutnya a National Historic Landmark. DIamenetr lubang di tempat ini mencapai 2.5 mil.
Tambang Kimberley, Kimberley, Afrika Selatan
Fox news
Lubang di tempat ini memiliki kedalaman 700 meter dan lebar 1519 kaki. Dahulu tempat ini merupakan sebuah bukit kemudian di jadikan sebagi tambang berlian terbesar di dunia. Lebih dari 6.000 pon berlihat di dapat dari tempat ini. Tempat ini digali oleh 50.000 penambang
Pintu neraka, Turkmenistan
Fox news
Lubang ini terbakar sejak tahun 1971 lalu para warga menyebutnya sebagai pintu neraka. Adanya api di dalam lubang karena tempat ini memiliki banyak gas alami

Tempat Misterius Di Dunia

Berikut Tempat-Tempat Misterius yang Ada di Dunia ini, Tidak Semua Orang Bisa mengunjunginya

brainz
Di dunia ini ada banyak tempat wisata dengan pemandangan yang indah. Tapi tahukan Kamu, masih ada beberapa tempat yang tidak bisa di jamah oleh manusia, meskipun masih di dalam planet bumi. Selain itu ada juga binatang-binatang yang misterius yang tidak bisa di temukan oleh orang sebelumnya. Berikut ini tempat misterius yang ada di bumi ini (News com au).
Sima Humpbolot, Venezuela
Brainz
Brainz
Tempat ini memiliki sebuah lubang misterius yang belum pernah dijamah orang karena lubang tersebut dianggap sebagi tempat mistis. Kabarnya, di dalam lubang tersebut memiliki banyak tanaman yang belum pernah di jumpai oleh manusia. Lubang Sima Martel terletak di pegunungan terpencil di Venezuela.
East Scotia Ridge, Ocean Southern
East Scotia Ridge, Ocean Southern (News com au)
East Scotia Ridge, Ocean Southern (News com au)

Tempat ini terletak di bawah Samudra Selatan di antara Antartika dan ujung Amerika Selatan. Tempat ini pertama kalinya dieksplorasi oleh robot pada tahun 2010. EAST SCOTIA RIDGE memiliki suhu yang sangat panas hingga 382C. Kabarnya ada banyak spesies yang aneh seperti gurita albino, binatang laut tujuh cabang dan yeti lobster.
Son Doong Cave, Vietnam
Son Doong Cave, Vietnam  ( News com au )
Son Doong Cave, Vietnam ( News com au )
SON Doong CAVE merupakan gua terbesar di dunia yang terletak di hutan lebat Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang. Kabarnya tempat ini memiliki cuaca, hutan dan sungai sendiri.
LAKE Vostok, Antartika
Tempat ini memiliki salah satu goa terbesar di dunia. Di sini memiliki danau Ontario yang sangat dalam. Danau tersebut telah tertutup es selama lima juta tahun lalu.

Hutan Kalimantan Yang Indah Berubah Menjadi Danau Mematikan

Kehancuran Alam di Kalimantan, Hutan yang Dulu Indah Sekarang Berubah Menjadi Danau yang Mematikan


108225_175951

Di Indonesia ini banyak sekali tempat-tempat indah yang kerap kita jumpai, namun  di jaman sekarang juga banyak wilayah di bumi ini yang berpotensi rusak karena ulah manusia dan terkadang mengatas namakan pembangunan. Hutan merupakan paru-paru dunia yang dianggap sangat penting karena merupakan penghasil oksigen terbesar dan salah satu aspek biosfer bumi yang paling penting.
Kita semua tahu bahwa pulau Kalimantan merupakan salah satu paru-paru dunia terbesar karena memiliki hutan dengan luas 40,8 juta hektar. Namun sayangnya jumlah hutan di pulau tersebut terus menurun akibat deportasi. Di tahun 2010 luas hutan di pulau ini yakni 25,5 juta. Angka deportasi Indonesia pada periode 2000-2005 adalah 1,8 juta hektar/tahun.
Karena tingginya angka ini, Indonesia pun mendapatkan Anugrah dari Guiness Book of The Record  sebagi negara yang laju kerusakan hutannya tercepat di dunia. Prestasi yang tidak patut di banggakan tentunya (Profauna)
Salah satu kerusakan alam ada di wilayah Asam-asam, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, dimana di sana terdapat berapa konsesi pertambangan batu bara. Tempat ini sekarang sangat mengkhawatirkan karena pihak tidak bertanggung jawab tersebut.
Green peace
Banyak lubang-lubang galian yang berubah menjadi danau dengan beraneka ragam warna. Sekilas menang terlihat indah, namun tahukan Kamu jika air di di dalamnya mengantung limbah beracun yang sangat berbahaya bagi lingkungan dan masyarakat sekitar
Green peace
Green peace
Daerah yang dulunya hutan ini sekarang menjadi kering dan tandus. Itu karena ulah manusia yang hanya memikirkan uang saja. Tidak ada rasa tanggung jawabnya. Perusahaan tambang harusnya bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan, pencemaran air di Kalimantan Selatan (Green peace).

Saturday, April 25, 2015

Danau Samare Satu-Satunya Danau Biru Di Indonesia

Tidak hanya laut ternyata yang memiliki warna biru, namun ternyata ada sebuah danau yang memiliki warna yang sama. Danau Samares di anggap sebagau satu satunya danau biru di Indonesia. Namun sayangnya, Tidak banyak orang yang mengetahui keberadaan tempat ini.Telaga Samares terletak di Desa Samares, DIstrik Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor, Papua. Danau ini memiliki air yang berwarna biru dan jernih. Selain itu air danau juga dingin sehingga di sukai wisatawan.  Mereka datang ke Samares untuk berenang dan menikmati pemandangan sekitar. Berikut foto-foto danau Samares.Danau Samare(Detik)Telaga ini masih jarang dikunjungi dan dikelilingi tumbuhan-tumbuhan.Di dalam Surga tersembunyi ini banyak batang-batang pohon yang tumbang.

Pengetahuan Tentang Black Hole "Sang Raksasa Gravitasi"

FAKTA TENTANG BLACK HOLE - ANTARA LUBANG HITAM & LORONG WAKTU
Lubang hitam atau Black Hole adalah sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar.Gaya gravitasi yang sangat besar ini mencegah apa pun lolos darinya kecuali melalui perilaku terowongan kuantum.Medan gravitasi begitu kuat sehingga 8 kecepatan lepas di dekatnya mendekati kecepatan cahaya.

Misteri lubang hitam yg bertebaran di jagad raya dapat dikatakan hampir mirip dengan konserp rentetan kejadian-kejadian aneh yg terjadi di kawasan Segitiga Bermuda.

Tapi berbeda dg kasus-kasus di Segitiga Bermuda yg rata-rata menelan kapal laut maupun pesawat terbang, black hole dapat berukuran lbh besar dari matahari dan mampu menarik dan menelan apa saja yg berada di dekat nya termasuk planet-planet. Bahkan partikel cahaya pun tidak mampu untuk meloloskan diri dari tarikan gravitasi black hole yg super dashyat.

Istilah “lubang hitam” telah tersebar luas, meskipun ia tidak menunjuk ke sebuah lubang dalam arti biasa, tetapi merupakan sebuah wilayah di angkasa di mana semua tidak dapat kembali.

Proses Terbentuk nya Black Hole
Teori lubang hitam dikemukakan lebih dr 200 tahun yg lalu.Pada 1783 , ilmuwan John Mitchell mencetuskan teori mengenai kemungkinan wujud nya sebuah lubang hitam setelah beliau meneliti dan mengkaji teori gravitas Isaac Newton.
Beliau berpendapat, jika objek yg dilemparkan tegak lurus ke atas, maka ia akan terlepas dr pengaruh gravitasi Bumi setelah mencapai kecepatan lebih dr 11 km/s, maka tentu ada planet atau bintang lain yg memiliki gravitasi lebih besar daripada Bumi.

Istilah “lubang hitam” pertama kali digunakan oleh ahli fisika Amerika Serikat, John Archibald Wheeler pada 1968. Wheeler memberi nama demikian karena lubang hitam tidak dapat dilihat, karena cahaya turut tertarik ke dalam nya sehingga kawasan di sekitar nya menjadi gelap. Menurut teori evolusi bintang, lubang hitam berasal dr sejenis bintang biru yang memiliki suhu permukaan lebih dari 25.000 derajat Celcius. 

Ketika pembakaran hidrogen di bintang biru yg memakan waktu kira-kira 19 juta tahun selesai, ia akan menjadi bintang biru raksasa. Kemudian,bintang itu menjadi dingin dan menjadi bintang merah raksasa. Dalam fase itulah,akibat tarikan gravitasi nya sendiri, bintang merah raksasa mengalami ledakan dahsyat atau sering disebut dengan Supernova dan menghasilkan 2 jenis bintang yaitu bintang Netron dan Black Hole.

Pertumbuhan Black Hole
Massa dari lubang hitam terus bertambah dengan cara menangkap semua materi didekatnya. Semua materi tidak bisa lari dari jeratan lubang hitam jika melintas terlalu dekat. Jadi obyek yang tidak bisa menjaga jarak yang aman dari lubang hitam akan tersedot. Berlainan dengan reputasi yang disandangnya saat ini yang menyatakan bahwa lubang hitam dapat menyedot apa saja disekitarnya, lubang hitam tidak dapat menyedot material yang jaraknya sangat jauh dari dirinya. dia hanya bisa menarik materi yang lewat sangat dekat dengannya.

Contoh : bayangkan matahari kita menjadi lubang hitam dengan massa yang sama. Kegelapan akan menyelimuti bumi dikarenakan tidak ada pancaran cahaya dari lubang hitam, tetapi bumi akan tetap mengelilingi lubang hitam itu dengan jarak dan kecepatan yang sama dengan saat ini dan tidak tersedot masuk kedalamnya. Bahaya akan mengancam hanya jika bumi kita berjarak 10 mil dari lubang hitam, dimana hal ini masih jauh dari kenyataan bahwa bumi berjarak 93 juta mil dari matahari. Lubang hitam juga dapat bertambah massanya dengan cara bertubrukan dengan lubang hitam yang lain sehingga menjadi satu lubang hitam yang lebih besar.

Cakram gas
Dengan sifatnya yang tidak bisa dilihat, pertanyaan kemudian adalah bagaimana mendeteksi adanya suatu lubang hitam? Kesempatan yang paling baik untuk mendeteksinya, diakui para ahli, adalah bila ia merupakan bintang ganda (dua bintang yang berevolusi dan saling mengelilingi). Lubang hitam akan menyedot semua materi dan gas-gas hasil ledakan termonuklir bintang di sekitarnya. Dari gesekan internal, gas-gas yang tersedot itu akan menjadi sangat panas (hingga 2 juta derajat!) dan memancarkan sinar-X. Dari sinar-X inilah para ahli memulai langkah untuk menjejak lubang hitam.

Pada 12 Desember 1970, AS meluncurkan satelit astronomi kecil (Small Astronomical Satellite SAS) pendeteksi sinar-X di kosmis bernama Uhuru dari lepas pantai Kenya. Dari hasil pengamatannya didapatkan bahwa sebuah bintang maha raksasa biru, yakni HDE226868 yang terletak dalam konstelasi Cygnus (8.000 tahun cahaya dari bumi) mempunyai pasangan bintang Cygnus X-1, yang tidak dapat dideteksi secara langsung.

Cygnus X-1 menampakkan orbitnya berupa gas-gas hasil ledakan termonuklir HDE226868 yang bergerak membentuk sebuah cakram. Cygnus X-1 diperhitungkan berukuran lebih kecil dari Bumi, tapi memiliki massa enam kali lebih besar dari massa matahari. Bintang redup ini telah diyakini para ilmuwan sebagai lubang hitam. Selain Cygnus X-1, Uhuru juga mendapatkan sumber sinar-X kosmis, yakni Cygnus X-3 dalam konstelasi Centaurus dan Lupus X-1 dalam konstelasi bintang Lupus. Dua yang disebut terakhir belum dipastikan sebagai lubang hitam, termasuk 339 sumber sinar-X lainnya yang dideteksi selama 2,5 tahun masa operasi Uhuru.

Eksplorasi sumber sinar-X di kosmis masih dilanjutkan oleh satelit HEAO (High Energy Astronomical Observatory) atau Einstein Observatory tahun 1978. Satelit ini menemukan bintang ganda yang lain dalam konstelasi Circinus, yakni Circinus X-1 serta V861 Scorpii dan GX339-4 dalam konstelasi bintang Scorpius.

Tahun 1999, dengan biaya 2,8 milyar dollar, AS masih meluncurkan teleskop Chandra, guna menyingkap misteri lubang hitam. The Chandra X-ray Observatory sepanjang 45 kaki milik NASA ini telah berhasil membuat ratusan gambar resolusi tinggi dan menangkap adanya lompatan-lompatan sinar-X dari pusat galaksi Bima Sakti berjarak 24.000 tahun cahaya dari Bumi. Mencengangkan, karena bila memang benar demikian (lompatan sinar-X itu) menunjukkan adanya sebuah lubang hitam di jantung Bima Sakti, maka teori Albert Einstein kembali benar. Ia menyatakan, bahwa di jantung setiap galaksi terdapat lubang hitam!

“Dugaan semacam itu sungguh sangat dekat dengan kenyataan,” kata Frederick Baganoff yang memimpin penelitian, September 2001, kepada Reuters di Washington. Para ilmuwan pun mulai melebarkan pencarian terhadap putaran gas di sekitar tepi-tepi jurang ketiadaan ini, layaknya mencari pusaran air.

Pencarian lubang hitam dan kebenaran teori-teori yang mendukungnya memang masih terus dilakukan para ahli, seiring makin majunya teknologi dan ilmu pengetahuan. Pertanyaan kemudian, bila lubang hitam bertebaran di kosmis, apakah nanti pada saat kiamat, monster ini pula yang akan melenyapkan benda-benda jagat raya? (ron)

Bila ditelusuri istilah lubang hitam, sebenarnya belum lah lama populer. Dua kata ini pertama kali diangkat oleh fisikawan AS bernama John Archibald Wheeler pada tahun 1968. Wheeler memberi nama demikian karena singularitas ini tak bisa dilihat. Mengapa demikian? Penyebabnya tidak lain karena cahaya tak bisa lepas dari kungkungan gravitasi singularitas yang maha dahsyat ini. Daerah di sekitar singularitas atau lazimnya disebut sebagai Horizon Peristiwa (radiusnya dihitung dengan rumus jari-jari Schwarzschild R = 2GM/C2 dimana G = 6,67 x 10-11 Nm2kg-2, M = kg massa lubang hitam, C = cepat rambat cahaya) menjadi gelap. Itulah sebabnya, wilayah ini disebut sebagai lubang hitam.

Dengan tidak bisa lepasnya cahaya, serta merta sekilas kita bisa membayangkan sendiri kira-kira seberapa besar gaya gravitasi dari lubang hitam. Untuk mulai menghitungnya, ingatlah bahwa cepat rambat cahaya di alam mencapai 300 juta meter per detik. Masya Allah. Lalu, apalah jadinya bila benar sebuah wahana buatan manusia tersedot ke dalam lubang hitam? Dalam hitungan sepersejuta detik saja, tentunya dapat dipastikan wahana tersebut sudah remuk menjadi bubur.

Lebih dua ratus tahun silam, atau tepatnya pada tahun 1783. pemikiran akan adanya monster kosmis bersifat melenyapkan benda lainnya ini sebenarnya pernah dilontarkan oleh seorang pendeta bernama John Mitchell. Mitchell yang kala itu mencermati teori gravitasi Isaac Newton (1643-1727) berpendapat, bila bumi punya suatu kecepatan lepas dari Bumi 11 km per detik (sebuah benda yang dilemparkan tegak lurus ke atas baru akan terlepas dari pengaruh gravitasi bumi setelah melewati kecepatan ini), tentu ada planet atau bintang lain yang punya gravitasi lebih besar. Mitchell malah memperkirakan di kosmis terdapat suatu bintang dengan massa 500 kali matahari yang mampu mencegah lepasnya cahaya dari permukaannya sendiri.

Lalu, bagaimana sebenarnya lubang hitam tercipta? Menurut teori evolusi bintang (lahir, berkembang, dan matinya bintang), buyut dari lubang hitam adalah sebuah bintang biru. Bintang biru merupakan julukan bagi deret kelompok bintang yang massanya lebih besar dari 1,4 kali massa matahari. Disebutkan para ahli fisika kosmis, ketika pembakaran hidrogen di bintang biru mulai usai (kira-kira memakan waktu 10 juta tahun), ia akan berkontraksi dan memuai menjadi bintang maha raksasa biru. Selanjutnya, ia akan mendingin menjadi bintang maha raksasa merah. Dalam fase inilah, akibat tarikan gravitasinya sendiri, bintang maha raksasa merah mengalami keruntuhan gravitasi menghasilkan ledakan dahsyat atau biasa disebut sebagai Supernova.

Supernova ditandai dengan peningkatan kecerahan cahaya hingga miliaran kali cahaya bintang biasa kemudian melahirkan dua kelas bintang, yakni bintang netron dan lubang hitam. Bintang netron (disebut juga Pulsar atau bintang denyut) terjadi bila massa bintang runtuh lebih besar dari 1,4 kali, tapi lebih kecil dari tiga kali massa matahari. Sementara lubang hitam mempunyai massa bintang runtuh lebih dari tiga kali massa matahari. Materi pembentuk lubang hitam kemudian mengalami pengerutan yang tidak dapat mencegah apapun darinya. Bintang menjadi sangat mampat sampai menjadi suatu titik massa yang kerapatannya tidak terhingga, yang disebut singularitas tadi.

Di dalam kaidah fisika, besaran gaya gravitasi berbanding terbalik dengan kuadrat jarak atau dirumuskan F ยต 1/r2. Dari formula inilah kita bisa memahami mengapa lubang hitam mempunyai gaya gravitasi yang maha dahsyat. Dengan nilai r yang makin kecil atau mendekati nol, gaya gravitasi akan menjadi tak hingga besarnya.
Para ilmuwan menghitung, seandainya benda bermassa seperti bumi kita ini akan menjadi lubang hitam, agar gravitasinya mampu mencegah cahaya keluar, maka benda itu harus dimampatkan menjadi bola berjari-jari 1 cm!

Fakta2 Menarik mengenai BlackHole
Cahaya melengkung begitu dalam di dekat lubang hitam sehingga apabila Anda berada dekatnya dan berdiri membelakangi, Anda akan dapat melihat berbagai bayangan dari setiap bintang di jagat raya, dan dapat melihat bagian belakang dari kepala Anda sendiri.

Di bagian dalam sebuah lubang hitam, ketentuan-ketentuan soal jarak dan waktu berlaku kebalikan: seperti halnya saat ini Anda tidak dapat menghindar dari perjalanan menuju masa depan, di dalam lubang hitam Anda tidak dapat mengelak dari singularitas sentral.

Apabila Anda berdiri pada sebuah jarak aman dari lubang hitam dan melihat seorang teman terjatuh ke dalamnya, dia akan terlihat bergerak melamban dan hampir berhenti ketika sampai di tepian event horizon. Bayangan teman itu akan memudar dengan sangat cepat. Sayangnya, dari sudut pandangnya sendiri dia akan melintasi event horizon dengan aman, dan akan bertemu dengan ajalnya di singularitas.

Lubang-lubang hitam adalah objek-objek yang paling sederhana di jagat raya. Anda dapat menggambarkannya secara utuh dengan hanya mengetahui massa, olakan, dan muatan listriknya. Sebaliknya, untuk melukiskan secara utuh sebutir debu saja, Anda harus menjelaskan posisi dan kondisi seluruh atomnya.

Seperti yang ditemukan Hawking, lubang-lubang hitam dapat menguap, tetapi dengan sangat lambat. Bahkan untuk seukuran massa sebuah gunung akan bertahan selama sepuluh miliar tahun, dan untuk massa yang sama dengan matahari proses penguapan akan selesai setelah 10^ 67 tahun.

Lubang hitam tidak meradiasikan cahaya, dan sebuah objek yang terjatuh ke dalamnya tidak akan mampu lagi memancarkan cahayanya. Semua itu menjadikan upaya mendeteksi lubang hitam akan sangat menantang. Hanya ketika sebuah lubang hitam berada dalam wujudnya yang kembar dan efek gravitasi menyebabkan pasangannya itu menghasilkan gas, kita dapat mendeteksi sinar-X. Sinar yang berasal dari piringan-piringan di sekitar lubang hitam terlihat sangat mirip dengan sinar yang berasal dari piringan-piringan di sekitar bintang-bintang neutron.

Anda dapat pula menduga keberadaan sebuah lubang hitam di pusat sejumlah galaksi apabila bintang-bintang bergerak sangat cepat di sekitar sejumlah objek yang tidak terlihat. Pernah adanya pendapat dari Prof.JownKin.H.Steel :
Bahwa “Suatu hari nanti Bumi Beserta WAKTU-WAKTU-nya akan terserap habis oleh Monster Gravity ini”
Hasil gambar untuk black hole

Pernahkah Anda mendengar tentang lubang hitam atau black hole. Black hole kemungkinan berasal dari bintang super raksasa yang telah mati. Walaupun tidak semua bintang yang mati menjadi black hole. Berdasarkan massanya, black hole dapat dikelompokkan menjadi empat macam, yaitu sebagai berikut.
1.      Black hole supermasif (super padat) yang bermassa ratusan ribu hingga trilyunan kali massa Matahari. Black hole ini biasanya terdapat di pusat sebagian besar galaksi, termasuk Bimasakti. Black hole dengan massa terbesar yang diketahui berada di Galaksi OJ 287. Black hole ini bermassa 18 trilyun
kali massa Matahari.
2.      Black hole bermassa sedang dengan massa
ratusan kali massa Matahari. Black hole ini diduga sebagai sumber radiasi sinar-X di alam semesta.
3.      Black hole seukuran bintang (stellar-mass) dengan batas massa terendah 1,5-3,0 kali massa Matahari dan batas maksimum15-20 kali massa Matahari. Black hole ini berasal dari satu bintang yang telah mati.
4.      Black hole mikro, termasuk black hole mini, dengan massa jauh lebih kecil dari massa bintang. Black hole ini diketahui tidak berasal dari proses normal evolusi sebuah bintang. Diprediksikan bahwa black hole mikro berasal sejak tahapan awal pembentukan
alam semesta.
Keberadaan black hole sudah diramalkan sejak tahun 1783
oleh John Michelle. Dalam suratnya kepada Henry Cavendish, John Michelle menyatakan adanya sebuah objek yang sangat padat yang dapat menyedot cahaya yang melewatinya. Pada tahun 1796, ahli matematika Prancis, Pierre Simon Morques de Laplace berspekulasi bahwa ada sebuah objek yang memiliki gravitasi sangat besar sehingga cahaya yang melewatinya tidak dapat terlepas darinya. Kemudian, fisikawan dari Princeton, John Wheeler, memperkenalkan istilah black hole. Walaupun begitu, belum ada ilmuwan yang dapat menjelaskan bagaimana pengaruh gravitasi terhadap cahaya.
Pada 1915, Albert Einstein mengenalkan Teori Relativitas. Menurutnya, gravitasi dapat memengaruhi arah cahaya. Teori ini memberikan landasan terhadap penjelasan tentang black hole. Beberapa bulan kemudian, Karl Schwarzchild mampu
menggambarkan fenomena black hole. Menurutnya, segala sesuatu yang terperangkap dalam black hole tidak akan dapat terlepas dari permukaan bintang, termasuk cahaya. Permukaan dimana tidak ada sesuatupun yang dapat terlepas darinya dikenal sebagai horizon peristiwa (even horizon). Jari-jari horizon peristiwa diberi nama jari-jari Schwarzchild. Sementara black hole sendiri membatasi horizon peristiwa. Segala sesuatu yang terperangkap black hole akan tersembunyi selamanya dari pandangan kita.
Ukuran black hole sebanding dengan massa bintang. Untuk bintang sedang yang massanya seukuran dengan Matahari, diperkirakan mempunyai black hole dengan jari-jari 3 km. Lalu, bagaimanakah kita dapat menemukan black hole padahal ia tidak dapat dilihat dengan mata telanjang? Black hole dapat terdeteksi dengan melihat efek gravitasinya terhadap bintang lain. Selain itu, dapat pula dideteksi dari radiasi sinar-X. Beberapa pancaran terkuat radiasi sinar-X dihasilkan di black hole.   
Einstein dalam teorinya menyebutkan bahwa black hole ada di jantung setiap galaksi besar. Teori ini mulai mendapatkan bukti-bukti yang cukup mendebarkan. Sebuah teleskop, seperti teleskop Observatorium Sinar-X Chandra, yang dipasang di luar angkasa mendeteksi munculnya sinar ultraviolet dari pusat Galaksi Bimasakti. Bukti ini meyakinkan pada astronom bahwa Galaksi Bimasakti mempunyai sebuah black hole di pusatnya. Bukti ini sekaligus memperkuat teori Einstein.
Penemuan tersebut memang tidak membuktikan secara langsung memberikan penjelasan ilmiah tentang keberadaan lubang hitam di pusat Galaksi Bimasakti. Namun, bukti tersebut mengisyaratkan bahwa Galaksi Bimasakti mempunyai black hole di pusatnya. Pusat galaksi ini berjarak 24.000 tahun cahaya dari Bumi. Meskipun begitu, bukti tersebut masih mempunyai kemungkinan lainnya. Kemungkinan tersebut adalah bahwa di pusat galaksi terdapat sekumpulan bintang gelap (bintang yang nyaris padam) yang berdesakan.
Selain penemuan adanya sinar ultraviolet, Observatorium Chandra juga menemukan adanya lompatan cahaya dari suram ke terang di pusat Galaksi Bimasakti. Kemudian, para peneliti di Observatorium tersebut menghitung massa di pusat Galaksi Bimasakti sebesar 2,6 juta kali massa Matahari. Massa sebesar itu berdesakan di angkasa yang orbitnya kurang dari 93 juta mil. Ini adalah suatu kepadatan yang luar biasa. Menurut hukum fisika, materi yang memiliki sifat-sifat seperti itu adalah lubang hitam atau black hole.